Harapan Itu Pengabdian atau Magang Itu Sukarelawan?

Harapan Itu Pengabdian atau Magang Itu Sukarelawan?

Magang ya Sukarelawan
Hai sobat memori, bagaimana puisi yang ada pada postingan sebelumnya? apakah sudah cukup menginspiratif sesuai dengan njudulnya?, tentunya sangat menginspiratif atau tidak yang terpenting adalah penempatan kita kepada posisi dimana kita dituntut untuk berpetilaku adil bagaimanapun bentuknya.
Nah sobat memori, kali ini saya ingin memberikan sebuah opini yang mana menurut saya itu benar dan nyata, namun belum bisa dinyatakan betul-betul benar, dan salah bagi sobat memori semua, tetapi patut untuk dipertimbangkan loh ya sobat.
Seperti apa bahasan yang akan saya jabarkan tidak akan menuntut kalian harus berbuat apa, namun cermati, pikirkan, dan lakukan dengan benar tanpa menyinggung dan pertentangan dengan pihak manapun.

Sobat memori, dalam mengabdi tentu banyak cara yang dapat dilakukan oleh seorang perawat, dan tentu ketika kita berbicara tentang pengabdian seorang perawat, seharusnya itu adalah sesuatu yang tidak berbatas dong ya,. 

Dari sekian banyak pengabdian yang dapat dilakukan oleh seorang perawat di dalam hidupnya, izinkanlah kali ini saya untuk mengangkat dua nama pengabdian terorganisir yang sering kita temui dalam dunia keperawatan yaitu bernama sukarelawan serta bernama magang. Dua buah kata tersebut tentu tidak asing lagi ya ditelinga sobat semua.

Keduanya saya sebut sebagai pengabdian karena tentu jika ingin menjalaninya (sukwan atau magang ) seorang perawat "tabu" untuk berbicara tentang uang di balik pengabdiannya tersebut.

Mengapa saya katakan "tabu" silahkan saja anda berbicara tentang uang di balik kedua kegiatan tersebut, dan sudah hampir bisa dipastikan bahwa hasil akhirnya anda akan menemukan kekecewaan. Bagaimana tidak uang yang anda terima dari kedua kegiatan tersebut (sukwan dan magang) khususnya di Indonesia, rasanya tak akan pernah cukup untuk membuat anda hidup layak sebagaimana mestinya sebagai seorang professional. Semakin anda memikirkannya, semakin anda bertanya mengapa, maka semakin sakit apa yang anda rasakan.

Anehnya sobat memori, banyak yang tetap menjalani kedua kegiatan tersebut karena ada harapan dibalik keduanya. Dibalik kegiatan menjadi sukwan, ada harapan semoga suatu saat diangkat menjadi PNS. Bibalik kegiatan magang, ada harapan semoga suatu saat diangkat menjadi karyawan kontrak atau bahkan pegawai tetap di tempat magang tersebut. Jika harapan itu ada, cobalah tanyakan pada yang menerima anda menjadi sukwan atau magang, kapankah harapan itu terwujud, setahunkah, dua tahunkah, tiga tahunkah, atau tanpa batas sama sekali. Adakah garansi jika anda telah menjadi sukwan sekian tahun, pasti akan diangkat sebagai PNS, atau apabila anda magang sekian bulan pasti anda akan diterima di tempat anda magang sebagai karyawan kontrak atau tetap tanpa seleksi lagi, Garis bawahi ya sob .
Pengabdian Perawat
Biasanya mereka akan menjawab, kami tidak bisa menjanjikan anda pasti diangkat sebagai PNS setelah sekian tahun menjadi tenaga sukwan, atau akan diangkat sebagai karyawan kontrak setelah sekian bulan anda magang, jawaban yang akan anda temukan biasanya semoga jika anda mau menjadi sukwan atau magang, itu akan menjadi bahan pertimbangan kami dalam pengajuan PNS atau penerimaan karyawan kontrak di kemudian hari. Dan ketika saatnya tiba, ternyata bukan anda yang menjadi PNS, atau diangkat sebagai karyawan kontrak, tanyakan sakitnya itu dimana ?

Nah sobat memori, melihat fenomena tersebut, bangunlah wahai perawat, buatlah sebuah batas penantian pada harapan dibalik kegiatan "pengabdian" anda yang bernama sukwan dan magang, bergeraklah segera menjadi diri anda dan sandarkanlah harapan anda tidak lagi pada kebijakan orang lain. Jadikanlah diri anda sendiri yang menentukan kemana dan mau dibuat seperti apa masa depan anda. 3 tahun!! itu sudah terlalu lama untuk menjadikan diri anda sebagai sukwan, atau satu tahun !! itupun terlalu lama bagi anda untuk magang. Jika harapan anda tidak kunjung terwujud juga, segeralah bergerak untuk melepas dua kegiatan tersebut. Carilah cara yang lain untuk mengabdi sebagai seorang perawat.

Ikutilah tes CPNS langsung tanpa menjadi sukwan lagi, ikutilah seleksi menjadi karyawan langsung tanpa magang lagi dan katakan pada diri anda bahwa jika saya belum juga diterima menjadi PNS atau karyawan di sebuah instansi swasta, maka saya akan mengabdikan ilmu saya dengan cara saya sendiri. Tanyakan pada diri sendiri, keterampilan apa yang anda miliki yang mampu anda abdikan sebagai seorang perawat di atas kaki anda sendiri dengan mengibarkan bendera anda sendiri.

Bisakah anda merawat luka, memandikan bayi, merawat kecantikan, memberikan pengobatan dasar, melakukan khitan, memasang feeding tube, memasang selang urine, home care, melakukan therapy komplementer dll. Pasarkan keterampilan anda, berikan pengabdian anda, lakukan semuanya dibawah nama anda sendiri.

Belajarlah mengatur diri kita sendiri, ikutilah pelatihan-pelatihan keperawatan bukan karena sertificatenya, tapi segera setelah pelatihan anda akan mengabdikannya langsung pada masyarakat. Carilah mentor keperawatan dari perawat yang bukti keberhasilannya dapat anda lihat secara langsung karena dia telah melaksanakannya, ikuti petunjuknya, dan tiru langkah hebatnya. Jadilah diri anda sendiri atau tetaplah menjadi tenaga sukwan dan karyawan magang yang tidak lagi berharap yang ujung-ujungnya uang karena dari keduanya (sukwan atau magang) akan terasa indahnya jika kita mencari keuntungan yang lain selain uang.

Ingat sobat memori,
Sukarelawan = suka dan rela melakukan sesuatu walaupun tanpa digaji. 
Magang = latihan kerja untuk mengisi kekosongan kegiatan dengan kompensasi uang saku bukan gaji.

Sekian.

Read More
Puisi Inspiratif Perawat : Pengabdian dan Senyum Mereka

Puisi Inspiratif Perawat : Pengabdian dan Senyum Mereka

Pengabdian Dan Senyum Mereka
Sobat memori, kali ini saya akan membagikan puisi yang saya tulis beberapa waktu yang lalu sembari mengutak-atik papan ketik sembari menyeruput segelas kopi, saya harap sobat memori dapan menjadikan puisi ini sebagai salah saatu penyemangat kalian, sungguh memang bukanlah puisi yang patut dibanggakan, dan sungguh tak banyak yang ingin menjadi seorang perawat, entah karena apa, namun kalian harus patut bangga sebagai diri kalian saat ini yang dengan semangat, pagi, siang serta malam tak kenal lelah melayani orang-orang yang membutuhkan uluran tangan dan perawatan yang optimal. silahkan disimak !!

Pengabdian dan Senyum Mereka
By : Bimo Cahya Pambudi


Beribu cara kucari, beribu cara kujalani,
Kulakukan pengabdian ini. 
Ku ingin menjadi manusia berguna dengan pengabdian ini,
Sungguh kulakukan pengabdian ini dengan ikhlas, 
Dengan sepenuh hati untuk mengobati,
Untuk mengabdi pada negeri,
Pada jiwa jiwa yang perlu disembuhkan,
Pada jiwa jiwa yang membutuhkan.

TUHAN,
Jangan biarkan lelah menjadi pemberat langkahku,
Jangan biarkan bosan menjadi pembelenggu dalam hati,
Jangan biarkan malas menjadi penghalang, 
Jangan pernah temukan aku pada titik lelah, 
Jangan pernah kenalkan aku pada titik jenuh,
Yang dapat menjadikan pengabdian ini,
Berhenti ditengahgaris perjuangan.

Semoga pengabdian ini bisa membawa senyum mereka, 
Kesehatan mereka dan kebahagiaan mereka,
Hari ini,
Esok,
Dan selamamya.

(BCP)
Read More
Jangan Bercita-cita Jadi Perawat

Jangan Bercita-cita Jadi Perawat

Jangan Bercita-Cita Menjadi Perawat
Sobat memori, Anda ingin jadi perawat? Sebaiknya jangan deh, iya jangan pokoknya. Karena sungguh tidak mudah untuk menjadi perawat karena harus; 

1. Pintar. 
Perawat Pintar
Pintar membaca suasana hati orang lain di sekelilingmu, baik itu pasien ataupun rekan kerja. Pintar mengikuti perkembangan teknologi dan perkembangan berita apapun yang terkait kesehatan, pelayanan kesehatan, teknologi kesehatan,,dan lainnya. Pintar membawa diri dalam situasi apapun dan ketika bertemu dengan siapapun, kapanpun dan dimanapun, entah sedang berseragam atau tidak, dikenali sebagai perawat atau tidak. Pintar menyembunyikan kesedihan, amarah, sakit kati, kekecewaan. 

2. Kaya. 
Perawat Kaya
Kaya ilmu pengetahuan umum, agar bisa nyambung ketika menghadapi pertanyaan atau keluhan dari pasien. Kaya kesabaran hati, meski lebih sering dimarahi pasien dan senior, dan sedikit sekali menerima "terima kasih" Kaya senyuman tulus, tak peduli dibalas dengan senyuman atau mata melotot heran. Kaya "maaf " meskipun tidak berbuat salah. Kaya "ketenangan" meskipun pasien mencak-mencak tanpa sebab dan atasan mengancam menyuruh lembur tanpa upah. 

3. Rupawan. 
Perawat Rupawan
Rupawan dalam berbahasa dan bertuturkata meski aksen bahasa daerah agak kental dalam setiap artikulasi. Rupawan dalam berpenampilan namun tetap bersahaja tanpa berusaha lebai, untuk meniru gaya artis. 

4. Munafik. 
Perawat Munafik
Seperti yang tersirat dalam artikel;  

Pelayanan Munafik Perawat Yang disebut RamahKe"munafikan" yang hendak digambarkan disini adalah kapasitas seorang perawat dalam mengolah amarahnya (Anger Management) atau mengelola perasaan negatif yang dialaminya. Tidak semata demi kepentingan sendiri, melainkan untuk kepentingan yang lebih luas karena menyangkut rekan kerja, klien dan perusahaan.

5. Cepat.
Perawat Cekatan
Cepat menanggapi keluhan pasien dan menentukan sesegera mungkin apa yang harus dilakukan. Cepat membenahi diri dan hati meski baru selesai di"complaint" pasien bahkan rekan kerja. Cepat beradaptasi dengan perubahan yang dilakukan oleh manajemen perusahaan, meski mungkin merugikan dirinya. 

Perawat bahkan dahulu kala (ratusan tahun silam) dianggap sebagai pekerjaan yang hina, tidak pantas bagi kalangan bangsawan dan tidak penting. 

Untuk apa menjadi seorang perawat, bila perangai Anda saja masih egois? 
Mengapa bermimpi jadi perawat jika yang Anda tanam dalam benak dalam diri adalah memiliki pekerjaan dengan gaji tinggi tanpa harus berlelah. Perawat adalah pilihan karier yang sangat salah, jika Anda tidak suka mengalah demi kepentingan bersama. Perawat dituntut menjadi pribadi yang sempurna, tahan banting, rela menderita, sanggup berkorban, demi kesembuhan pasiennya. 

Sobat memori, memang pada dasarnya pintar saja, tidak akan pernah cukup untuk menjadi modal sebagai perawat. Attitude; sikap-perilaku yang baik, adalah poin utama selain pendidikan, yang wajib dimiliki perawat. Kepintaran dapat dilatih dengan tekun belajar dan praktek yang tepat. Namun kepribadian yang baik, tulus dan ramah, tidak tercipta semalam saja, namun mesti terpupuk sejak awal (usia muda).

Sobat memori yang bercita-cita menjadi perawat, sebaiknya Anda berkacalah dahulu,
Sudahkah Anda Pintar, Kaya, Rupawan dan Munafik? Jika sudah, maka Anda memang adalah manusia biasa yang berhak bermimpi menjadi siapa dan apa saja. Jika belum, maka tak perlu repot-repot membangun karakter itu, dan tak ada yang memaksamu melakukan apapun kan yaa?
Read More
Pelayanan Munafik Perawat Yang disebut Ramah

Pelayanan Munafik Perawat Yang disebut Ramah

Pelayanan Ramah Perawat
Sobat memori, patut dan pantas untuk diketahui apapun yang tertulis berikut ini, murni hanyalah berdasar pemikiran dan pemahaman penulis saja yang tentunya masih kurang baik, semoga tidak menyinggung pihak manapun, siapapun, dan semoga bermanfaat tentunya.

Sobat memori, disini penulis sangat menekankan bahwa statement bahwa sesungguhnya Perawat adalah seorang pribadi yang “sebaiknya” munafik. 
Adalah Munafik
Bila sobat memori membaca hanya sampai baris pertama ini, maka kemungkinan besar sobat (apalagi bila berprofesi perawat) akan segera membenci saya dan menghubungi badan kode etik atau lembaga sensor apapun serta melayangkan somasi serta gugatan hukum dan lainnya.)

Statement tersebut memang mesti dipahami dulu baru dapat diterima seluruh kalangan perawat maupun yang bukan perawat. Hypocrite, tidak serta merta harus ditanggapi secara negatif. Munafik kali ini kita selami dari sisi positifnya (emang ada ya positifnya?). Iya ada. Namun memang tidak untuk setiap waktu dan kesempatan. Munafik, kurang lebih diartikan dengan “menampilkan keluar perasaan, sikap dan perilaku yang tidak sesuai dengan apa yang dirasakan sesungguhnya didalam pribadi seseorang”. 

Hubungannya dengan Perawat, adalah ketika seorang perawat berada dalam waktu bertugas melayani pasien/klien. Serupa dengan pasien/klien yang adalah manusia pada hakekatnya, maka pribadi seorang perawat pun perlu dipahami. Perawat juga manusia. Dan karena manusia, ia mesti sangat manusiawi demi merawat manusia lainnya. Perawat, yang bertugas dalam waktu dinas yang berbeda, datang dari tempatnya masing-masing untuk bertugas di tempat yang berbeda, dengan tanggung jawab dan tingkat stress yang beda pula.

Dan sobat memori, inilah dua kepribadian yang bisa saja ditampilkan Sisi:

1. Mengikuti Suasana Hati.
Perawat Mengikuti Suasana Hati
Sisi yang pertama ini perawat dapat terpengaruh dengan amarah, kecewa dan berbagai persaan negatif lainnya, Sisi cenderung bersikap agak ketus, bercakap dengan suara tidak ramah. Bahkan kemarahannya tergambar dengan jelas di wajahnya. Pengaruhnya? Tentu saja terhadap siapa saja yang ditemuinya. Pengaruh ini bisa membias; kepada pasien, sikap Sisi yang ketus dan atau tidak ramah bisa membuat pasien mengajukan “complaint” atau penilaian yang kurang baik terhadap keseluruhan pelayanan Klinik/ Rumah Sakit (dengan Generalisasi Umum), berakibat akhir pada berkurangnya tingkat kepuasan klien terhadap perusahaan, dan tentu berefek pada berkurangnya tingkat pemasukan secara finansial dan client trust. Kepada sesama perawat, berefek pada menularnya energi negatif yang bisa berakibat, sesama rekan kerja ikut merasa kesal dan membias terhadap seluruh pelayanan dengan efek akhir seperti pada pasien. Intinya, satu aura negatif dari Sisi dapat menyebar seperti kapuk tertiup angin yang tak bisa dikumpulkan kembali ya sobat memori. 

2. Menutupi perasaan, menampilkan sikap dan sifat yang berbalik dari yang sedang dirasakan. 
Menutupi perasaan
Untuk sisi yang kedua ini perawat mengesampingkan amarah dan kesalnya, Sisi meninggalkan semua aura itu dirumah dan segera mengubah sikap sejak melangkah menuju tempat kerja. Mungkin selama waktu bekerja, akan ada moment dimana Sisi teringat dengan kekesalannya yang belum terselesaikan, namun tetap menunjukkan sifat dan kualitas terbaiknya. Sisi menutupi semua perasaan yang tidak menyenangkan itu, dan sejak masuk ke klinik/Rumah Sakit, Sisi berusaha menampilkan perilaku yang sebaliknya; tersenyum, bersikap ramah dengan tulus (sebisa mungkin), bersikap ceria dan positif.

Ke"munafikan" yang hendak digambarkan disini adalah kapasitas seorang perawat dalam mengolah amarahnya (Anger Management) atau mengelola perasaan negatif yang dialaminya. Tidak semata demi kepentingan sendiri, melainkan untuk kepentingan yang lebih luas karena menyangkut rekan kerja, klien dan perusahaan.
Sobat memori, terlepas dari benar tidaknya penggunaan kata “munafik” dalam gambaran ini, poin utamanya adalah bagaimana cara seorang perawat yang tidak hanya mengandalkan pengetahuan, ketrampilan dan kemampuan komunikasi, namun juga kemampuan mengendalikan emosi dan perasaan negatif.
Perawat Melayani Dengan Hati
Kualitas pribadi seorang perawat memang tidak mudah dibentuk dan dimiliki. Butuh penempaan dan melewati berbagai proses. Perawat mesti berhadapan dengan beragam klien dan rekan kerja yang notabene jelas-jelas sangat berbeda satu sama lainnya. Namun, perawat wajib memenuhi kebutuhan klien dan kepentingan relasi antar rekan kerja dengan kemampuan beradaptasi, pengetahuan yang luas, kecakapan ketrampilan dan ketangguhan mental. 

Sobat memori, sesungguhnya setiap hari, setiap saat, seberapa baik pun seorang perawat berusaha mengembangkan diri tetap saja akan ada kerikil kecil entah dari sesama rekan kerja atau seorang klien yang menyampaikan keluhan. Dan hal-hal itu dapat berbentur dengan kepribadian sang perawat. 

Manakala kepentingan pribadi kita kesampingkan demi keuntungan bersama, maka kepuasan kerja dan kenyamanan berprofesi bukan mustahil kita raih. Karena kehormatan dan tanggung jawab sangatlah penting dan patut untuk dipertahankan.

Dan itulah, Pelayanan Munafik Perawat Yang disebut Ramah. 

Selalu terapkan:
Sudahkah Saya Melayani Dengan Ramah Sepenuh Hati, Hari Ini? 

(BCP)
Read More
Hindari Jenis Makanan Ini Jika Anda Penderita Maag

Hindari Jenis Makanan Ini Jika Anda Penderita Maag

Penderita Maag
Penyakit maag bukan lagi penyakit yang baru didengar. Banyak orang menderita sakit maag sehingga jenis penyakit ini sudah diketahui oleh orang banyak, mungkin juga sobat memori adalah salah satunya. Maag merupakan penyakit lambung yang terkadang sangat megganggu aktivitas Anda. Penyebabnya adalah pola makan yang sangat tidak teratur, sering mengabaikan rasa lapar lalu menunda waktu makan, dan sering mengonsumsi makanan-makanan yang tidak sehat.

Meskipun datangnya tidak setiap waktu, namun jika Anda salah mengonsumsi makanan atau tidak mengatur pola makan, maka maag akan menyerang dengan cepat.

Lambung di perut merupakan organ tubuh yang berfungsi untuk menyimpan makanan, mencerna, dan mendistribusikan makanan ke usus kecil. Lambung terdiri dari enzim, lendir, dan asam lambung. Jika ketiga faktor itu tidak seimbang, maka lambung Anda akan terasa sakit. Hal ini disebut dengan kondisi iritasi lambung, yang kemudian akan menyebabkan peradangan.

Penyakit maag tidak boleh diabaikan, terlebih ketika lambung Anda sudah mengalami iritasi. Jika Anda sudah mengalami maag kronis, lambung Anda akan rusak dan sulit menerima makanan. Namun, jika Anda terlanjur mengidap penyakit maag, mulailah mengatur pola makan dengan mengonsumsi makanan-makanan yang sehat untuk mengurangi risiko perih pada lambung. Anda pun harus mulai mengindari 4 macam jenis makanan berikut:

Makanan Pencentus Asam Lambung
Makanan Asam Pencetus Asam Lambung
Seperti yang sudah Anda ketahui, penyakit maag disebabkan oleh asam lambung yang meningkat sehingga lambung menjadi perih dan akhirnya penyakit maag pun diderita. Sebagai salah satu bentuk untuk mengurangi risiko timbulnya sakit maag atau untuk mencegah agar maag Anda tidak menjadi kronis, maka Anda perlu menghindari makanan-makanan yang dapat membuat lambung mengeluarkan asam lebih banyak.

 Oleh karena itu, hindari makanan atau buah yang rasanya asam. Buah asam ini tidak boleh dikonsumsi secara langsung, dicampurkan dengan makanan lain, maupun dalam bentuk jus. Karena bagaimanapun juga, kandungan asam dalam buah tersebut tetap ada dan sangat berpengaruh pada kesehatan lambung. Selain buah-buahan asam, hindari pula jenis makanan yang cara mengonsumsinya dicampur dengan cuka. Contohnya saat makan basko, soto, dan makanan lainnya. Penggunaan cuka sebagai perasa pada makanan tersebut pun sebaiknya mulai dihindari.

Makanan/Minuman Mengandung Kaffein
Makanan/Minuman Mengandung Kaffein
Anda tentu sering mendengar bahwa kafein sangat tidak baik bagi kesehatan. Salah satunya untuk kesehatan lambung Anda. Kafein dapat meningkatkan asam lemak pada lambung sehingga ketika mengonsumsinya, lambung akan terasa nyeri dan penyakit maag akan kambuh. Kandungan kafein bukan hanya pada kopi saja. Beberapa makanan lain yang Anda pikir sehat pun bisa saja di dalamnya terkandung kafein.

Contoh makanan yang mengandung kafein salah satunya adalah cokelat. Cokelat adalah makanan kesukaan banyak orang. Dengan mengnsumsi cokelat, Anda dapat merasa bahagia. Selain itu, rasanya yang enak juga akan membuat ketagihan. Namun, jangan salah mengasumsikan cokelat dari segi positifnya saja. Di samping itu semua, cokelat mengandung kafein dan stimulan lain seperti theobromine yang dapat memicu naiknya kadar asam dalam lambung.

Makanan Pedas
Makanan Pedas
Rasa pedas merupakan rasa yang sangat pas dikombinasikan dengan manakanan apa pun. Rasa pedas bisa dihasilkan dari olahan sambal, cabai, merica, dan lada. Di samping rasa nikmat saat menyantap makanan pedas, Anda perlu tahu dampak negatifnya jika mengonsumsi makanan pedas terlalu berlebihan. Mengonsumsi makanan pedas terlalu berlebihan dapat merusak dinding-dinding pada lambung.

Pada bagian lambung terdapat enzim pencernaan seperti pepsin, asam lambung, dan lendir untuk melindungi dinding lambung. Penyakit maag dapat menyerang jika terjadi ketidakseimbangan antara faktor-faktor tersebut. Salah satunya ketika Anda mengonsumsi makanan pedas, lendir untuk melindungi dinding lambung tidak bisa berfungsi dengan baik dan akan merusak lambung Anda. Sehingga, ketika asupan makanan masuk ke lambung, iritasi yang terdapat di lambung akan terasa nyeri.

Makanan Yang Sulit Dicerna
Makanan Yang Sulit Dicerna
Jenis makanan yang harus dihindari selanjutnya adalah makanan-makanan yang sulit dicerna. Jenis makanan yang sulit dicerna oleh lambung dan usus dapat memicu kondisi kesehatan lambung. Beberapa contoh makanan yang sulit dicerna adalah es krim, kombinasi susu yang berlemak tinggi ini sering dianggap sebagai penyebab kembung dan gangguan pencernaan, terutama bagi penderita intoleransi laktosa yang tubuhnya tidak mampu mencerna senyawa pada susu.

Selain itu ada pula permen karet gula. Mengunyah permen karet dapat membuat perut menjadi kembung karena banyak udara yang masuk ke dalam tubuh, sehingga kerja lambung akan terganggu untuk mencernanya.
Kacang-Kacangan
Contoh lainnya adalah kacang merah. Walaupun kaya serat dan protein, ada senyawa gula yang terkandung di dalam kacang merah dan jenis kacang-kacangan lain yang sulit dicerna oleh usus besar dan dapat memicu sakit lambung.
Goreng-Gorengan
Kemudian makanan yang digoreng kering. Ketika kandungan lemak dan minyak pada makanan sangat tinggi, lambung akan semakin sulit mencernanya. Pada makanan kering, minyak diserap dan terkandung di dalam makanan tersebut. Bukan hanya makanan yang digoreng kering, makanan dengan kuah yang berminyak pun akan sangat sulit dicerna.
Itulah jenis-jenis makanan yang harus dihindari oleh penderita maag. Jika Anda menderita maag, sebaiknya mulailah memperbaiki pola makan Anda menjadi lebih baik. Pastikan Anda makan tiga kali sehari dengan mengonsumsi makanan-makanan yang sehat, dan bukan termasuk jenis makanan di atas.

Sobat memori, jika seorang penderita maag tetap mengonsumsi jenis-jenis makanan tersebut, Anda bisa terancam penyakit tukak lambung (ulcer). Tukak lambung merupakan luka di sekitar bagian lambung atau usus yang menyebabkan rasa nyeri pada sistem pencernaan.


Read More
Kehormatan Diri Perawat Yang Harus Dipertaruhkan Dan Dipertahankan

Kehormatan Diri Perawat Yang Harus Dipertaruhkan Dan Dipertahankan

Kehormatan Diri Perawat Yang Harus Dipertaruhkan
Sobat memori, karena pekerjaan perawat menghadapi  berbagai macam manusia yang berbeda karakter dan kebiasaan, perawat harus mampu bersikap sabar dan bijaksana dalam segala suasana. Hal ini penting sobat memori, agar perawat dapat menghadapi kesulitan-kesulitan dalam bekerja yang berasal dari ketersinggungan perasaan perasaan oleh orang lain.

“Kehormatan diri seorang perawat merupakan modal utama dalam bekerja. Dengan menjaga kehormatan dirinya, perawat akan mudah membangun kepercayaan pada saat bekerja”

Perawat di tuntut mudah bergaul dengan semua orang. Untuk itu, perawat harus berhati-hati dalam bertindak dan bekerja yang berasal dari ketersinggungan perasaannya oleh orang lain, khususnya dengan pasien dan keluarga pasien yang di tanganinya. Selain itu perawat di tuntut untuk mengungkapkan perkataan simpatinya dan menunjukkan perhatian tulus kepada pasien. Agar perawat mudah bersimpati, ia mesti berlatih untuk berpikir dan bertindak dengan menggunakan sudut pandang si penderita.

Bekerja dengan gembiran dan bersemangat juga merupakan sikap bijkasana seorang perawat yang harus di jaga. Perawat harus meyakini bahwa dengan memperlihatkan sikap optimisnya ketika bekerja, ia secara tak langsung akan mengubah suasan batin penderita dan keluarganya dari kemuraman menjadi keriangan. Hal ini bisa membangkitkan rasa optimisme pasien dan keluarga terhadap kesembuhan penyakit tersebut. 

Adapun beberapa poin penting untuk menjaga kehormatan diri seorang perawat antara lain:

Menjaga Hubungan Antara Si Sakit Dan Perawat Sebatas Hubungan Keperawatan

Perawat Dan Pasien
Perawat harus sebisa mungkin memposisikan dirinya sebagai seorang yang siap sedia merawat  pasien. Ia tidak boleh sibuk sendiri dengan urusan pribadi ketika sedang melakukan asuhan keperawatan terhadap pasien, misalnya sedang sibuk berbicara di telepon genggamnya. Selain itu, perawat juga harus menjaga agar hubungan dengan pasien tidak berkembang ke hubungan yang bersifat pribadi yang dapat mengabaikan tugasnya terhadap tugas yang lain.

Tetap Berjaga Penuh Ketika Dinas Malam

Dinas Malam Perawat
Seperti yang kita tahu ya sobat memori, dinas malam atau shift malam, merupakan  tugas praktik yang penting bagi perawat. Dinas malam juga merupakan waktu yang menuntut perhatian dari perawat dibandingkan dengan waktu lainnya. Oleh karena itu, pengamatan perawat terhadap penderita harus lebih besar. Tanggung jawab perawat di malam hari juga lebih berat. Perawat harus meyakinkan dan menenangkan penderita agar dapat tidur, mengurangi rasa sakit penderita yang umumnya memuncak di malam hari, semisalnya dengan cara menggosok-gosok punggung pederita. Perawat juga harus lebih waspada di malam hari dan bersiaga menghadapi keadaan mendadak yang di alami penderita.

Mencegah Timbulnya Kecelakaan Di Rumah Sakit
Mencegak Kecelakaan Dirumah Sakit
Biasanya kecelakaan yang terjadi di Rumah Sakit karena pelanggaran atau kelalaian. Baik yang dilakukan oleh pasien dan keluarga yang menunggunya maupun oleh perawat sendiri. Oleh karena itu, perawat harus disiplin dalam bekerja dan mentaati seluruh aturan pekerjaan untuk mencegah kecelakaan yang timbul dari kelalaian. Perawat juga berkewajiban menjaga pasien dan keluargannya tidak berbuat kecerobohan yang dapat memicu kecelakaan yang tidak di inginkan.

Tidak Menerima Tanda Terima Kasih Dari Pasien Dan Keluarganya

Tidak Menerima Bingkisan Apapun Dari Pasien
Perawat harus menjelaskan kepada pasien atau keluarganya bahwa ia bekerja dengan tulus, tanpa mengharap imbalan dari pasien dan keluarganya. Selain itu, Negara melarang perawat menerima tanda terima kasih dari pasien. Apalagi, jika tanda terima kasih tersebut diberikan pasien dengan tujuan agar ia mendapatkan perlakuan yang lebih dan fasilitas yang mewah. Hal ini jelas merupakan pelanggaran kode etik perawat.

Sobat memori, demikianlah beberapa cara untuk menjaga kehormatan kita sebagai seorang perawat, yang tentunya sudah saya jelaskan dengan jelas dan sesingkat-singkatnya. Sekarang tergantung pada diri kalian masing-masing akan menerapkan beberapa hal diatas atau malah sebaliknya, saya yakin kalian dapat membuat keputusan dengan sangat bijak. Walaupun terkadang Dua sisi hati seorang perawat sangatlah berbeda, namun pada akhirnya pasti akan ada yang mencintai dengan kelebihan bahkan kekuranggannya sebagai seorang perawat.

Read More
Inilah Dua Sisi Hati Seorang Perawat

Inilah Dua Sisi Hati Seorang Perawat

Dua Sisi Hati Seorang Perawat
Sobat memori, membaca  pikiran dan memahami isi hati seorang Perawat itu bukan lah perkara yang mudah, bahkan untuk seorang psikolog ataupun paranormal  belum tentu bisa. Kenapa saya berkeyakinan dan sesumbar itu ?. Jawabannya sangat mudah, karena mereka  dan orang- orang yang berusaha untuk memahami “Hati” Seorang Perawat bukan lah seorang Perawat.
Sobat memori, mereka tidak akan tahu bagaimana sebenarnya seorang Perawat itu melakukan aktivitasnya. Lalu pertanyaanya siapa yang bisa memahami “Hati” si perawat itu?. Dan jawabannya pun kali ini sangat mudah untuk menjawab pertanyaan ini, Pastinya “Kamu”, ya “Kamu” yang saat ini sedang merasa  lelah karena harus dinas pagi-sore, yang merasa  kesal karena jasa tindakan belum dibayar, yang merasa marah karena jaminan kesehatan terabaikan, yang merasa galau karena Ijasah dan sertifikatnya belum di terima untuk bekerja  dan yang merasa putus asa memerankan peran sebagai seorang Perawat, ya itu “Kamu”. “Kamu” yang tidak melibatkan peran campur tangan Tuhan.
Kehidupan Seorang Perawat
Kemudian, adakah hal yang “Indah” selain keluh kesah dan curhatan seorang Perawat tadi?. Jawabanya jelas tentu ada, karena kehidupan seorang Perawat pun tidak ubahnya seperti dua sisi mata uang, bila yang memerankan peranan sebagai seorang Perawat itu merasa tidak mampu, merasa terbebani dan lebih condong ke karakter antagonis, alhasil kemalangan yang akan di dapat, beda halnya dengan seorang Perawat yang memerankan peranan karena merasa bergairah, menyukai karakternya dan condong dengan karakter Protagonis, alhasil piala Oscar yang di dapat dan kemenangan kehidupan. Ya itu  “Kamu”, “Kamu” yang selalu melibatkan peran campur tangan Tuhan.
Lantas hanya itu saja hal yang “Indah” dari seorang Perawat selain keluh kesah dan curhatannya ?, Tentu saja banyak, Perawat itu “Indah” bila di perankan dengan “Hebat” dan “Kamu” menyadarinya.



Diluar sana ribuaan orang banyak yang tidak mengasihani tubuhnya, menyakiti dirinya sendiri dengan cara mengkonsumsi minuman keras, merokok, menggunakan Narkotika dan zat addict lainnya.
Gambar Narkotika (Obat-obatan Terlarang)
Kamu seorang Perawat bisa menjaga diri serta keluarga untuk tidak terjerumus dan menjadi bagian dalam promosi kesehatan untuk memerangi kasus-kasus seperti ini saja sudah “Indah “ dan bukankah itu “Hebat”.


Diluar sana ribuaan orang banyak meremehkan arti kehidupaanya dan tidak menyadari bahwa mereka akan meninggal.
 Berjuang Keras Untuk Bertahan Hidup
Kamu seorang Perawat setiap hari menyaksikan orang – orang berjuang keras bertahan hidup dan mengupayakan kehidupan, dan saat kamu menyadari bahwa kehidupan itu memiliki arti penting, bukankah itu “Indah”.

Berapa banyak orang yang sedang sakit menghabiskan uang untuk menjalani pengobatan demi kesehatannya.
Mengantri Demi Mendapatkan Pelayanan Kesehatan

Kamu seorang Perawat yang dibekali ilmu kesehatan, tentunya sudah memahami bagaimana caranya mencegah penyakit, minimal upaya preventif sudah bisa kamu lakukan untuk diri sendiri, keluarga atau lingkungan sekitar dan bukankah itu “Hebat”.


Puluhan bahkan ratusan orang sedang galau bahkan frustasi memikirkan biaya bagaimana caranya  mereka dapat melanjutkan pendidikan setelah lulus sekolah menengah atas.
Mahasiswa DIII Keperawatan LULUSAN TAHUN 2016, FIKES UNIKA MUSI CHARITAS PALEMBANG
Kamu yang sedang menempuh kuliah di bidang Keperawatan tentunya wajib bersyukur, masih bisa duduk manis di bangku kuliah, sangat disayangkan bila kamu tidak serius menjalaninya.”Hebat”kanlah “Kamu” dan libatkanlah selalu Tuhan.

Berapa banyak orang di luar sana yang gagal pada saat test masuk dunia Keperawatan dan dengan sungguh-sungguh menginginkan posisi seperti “Kamu” saat ini.
Berbanggalah Menjadi Seorang Perwat
Kamu seorang Perawat yang hidup dari profesi ini, berbanggalah ternyata “Kamu” masih beruntung bisa menjadi bagian dari Profesi yang terkadang “Kamu” sendiri tidak bangga. libatkanlah selalu Tuhan dan .”Hebat”kanlah profesi ini. Nah sobat memori, tentunya masih banyak hal-hal yang positif dari profesi perawat yang bisa di nikmati oleh "Kamu", bila bisa memahaminya, setelah dapat memahaminya pastinya "Kamu" bisa memberikan jawaban hal yang “Indah” dari seorang Perawat.
Sobat memori yang saya cintai, selalu jadikanlah kata-kata terbaik  untuk “Kamu”  agar berhenti kutuki kegelapan, dan mulailah menyalakan lilin.” serta selalu ingatlah ketentuan “Tuhan”. Your are the person who chosen to live this life by God. Why God choose you? Because you have the strength to cope with any difficulties that given.


(BCP)
Read More
Hal Ini Dapat Membuat Anda Jatuh Cinta Pada Seorang Perawat

Hal Ini Dapat Membuat Anda Jatuh Cinta Pada Seorang Perawat

Hal Ini Dapat Membuat Anda Jatuh Cinta Pada Seorang Perawat
Sobat memori, Hal pertama yang mungkin melintas di benak kebanyakan orang ketika mendengar kata “perawat” itu mungkin adalah orang yang tugasnya merawat dan mengurusi segala kebutuhan orang yang sedang sakit (pasien). Profesi merupakan sebuah kebanggaan bagi kebanyakan orang. Namun, tugas perawat tidaklah sesederhana yang kamu pikir ya sobat memori. Bahkan mungkin akan membuatmu tercengang heran dan kagum atau jatuh hati pada mereka. 10 hal ini dapat membuatmu jatuh hati pada seorang perawat, dibaca dan dipahami baik-baik ya.

Penyayang
Perawat Penyayang
Seorang perawat akan menyayangimu dengan baik, sama seperti dia menyayangi dan merawat pasiennya yang sedang sakit. Meski mungkin dia sedang banyak masalah, tapi dia tetap berusaha memberikan pelayanan terbaiknya. Hal inilah yang akan membuatnya menjadi pasangan hidup yang baik untuk mu dan anak-anakmu kelak. Catat!

Penyabar
Perawat Penyabar
Di rumah sakit tentu ada banyak pasien dengan latar belakang penyakit yang berbeda-beda dan sifat yang berbeda-beda pula. Ketika ada pasien yang rewel karena tempat tidurnya tidak cukup empuk atau mengeluh karena makanan rumah sakit yang tidak enak, seorang perawat akan dengan sabar mendengarkan keluhan tersebut dan menenangkan mereka. Begitu juga ketika dia dihadapkan pada situasi sulit saat harus menemani seorang ibu yang akan melahirkan. Dia akan dengan sabar membesarkan hati ibu tersebut, membuatnya tenang, sehingga proses persalinan bisa berjalan dengan lancar. Hal itu juga yang akan dilakukan oleh seorang perawat kepada pasangannya. Ketika pasangannya sedang banyak masalah dan butuh seseorang yang bisa mengerti keadaannya, seorang perawat akan dengan sabar mendengarkan dan membuat pasangannya tenang dan nyaman.

Setia
Perawat Setia
Patut untuk kita ketahui sobat memori, tugas perawat itu cukup berat dan menguras tenaga. Tapi, dia tetap mengabdikan dirinya untuk merawat orang-orang yang membutuhkan bantuannya. Dia tetap setia menjalankan kewajibannya dengan baik. Dan hal itu juga yang akan dia lakukan untuk pasangannya. Dia akan setia mendampingimu di saat suka maupun duka. Itu yang membuatnya sangat istimewa, bukan?

Tulus
Perawat Tulus
Apalah artinya cinta tanpa ketulusan. Ya, zaman sekarang banyak orang yang bilang cinta padahal kenyataannya dia hanya cinta pada harta dan jabatan yang kamu punya. Bukan cinta yang berasal dari hati yang tulus. Tapi kamu tenang saja, seorang perawat tidak akan mencintai karena harta dan jabatanmu. Dia akan menyayangi dan mencintaimu dengan tulus sepenuh hati. Hal itu bisa dilihat ketika dia dengan tulus merawat dan menyiapkan segala sesuatu yang dibutuhkan pasiennya tanpa mengeluh.

Teliti
Perawat Teliti
Mengecek tekanan darah, mencatat keluaran urin pada pasien dengan kateter, menyiapkan obat, menyiapkan alat-alat operasi dan hal sulit lainnya membutuhkan ketelitian. Namun, seorang perawat mampu melakukan semua hal tersebut karena dia sudah terlatih dan terbiasa menyiapkan hal-hal yang detail seperti itu. Bahkan, sangat mungkin dia melihat apa yang tidak dilihat oleh seorang dokter sekalipun.

Pantang Menyerah
Perawat Pantang Menyerah
Seorang perawat tidak akan menyerah menghadapi pasien yang sangat bergantung padanya. Dia pun tidak akan menyerah terhadapmu, terhadap orang-orang yang dia sayangi. Meskipun dia cukup sibuk dengan pekerjaannya yang tak kenal waktu, dia akan berusaha untuk mengatur waktunya agar bisa bersama denganmu. Entah itu sekadar mengobrol atau menemanimu melakukan hal yang kamu sukai.

Cerdas
Perawat Cerdas
Untuk menjadi seorang perawat professional, kamu harus melewati serangkaian tes akademik maupun tes umum yang sulit. Tidak semua orang bisa lulus ketika menjalani tes-tes tersebut. Tidak hanya perkara tes, namun mampu bekerjasama dalam tim dengan profesi kesehatan lainnya juga tidak mudah.  Oleh karena itu, beruntunglah kamu yang memiliki pasangan seorang perawat. Dengan wawasan yang luas, dia akan menjadi orang yang sangat menyenangkan untuk diajak berdiskusi dan bertukar pikiran. Sehingga hubungan percintaanmu tidak akan pernah membosankan karena akan selalu ada hal baru di dalamnya.

Kuat
Perawat Kuat
Dunia kesehatan merupakan salah satu dunia yang tidak akan pernah mati. Ya, karena setiap saat akan selalu ada orang sakit yang membutuhkan para pekerja kesehatan, termasuk perawat. Oleh karena itu, seorang perawat harus memiliki fisik yang kuat karena pekerjaannya memerlukan energi yang besar. Di saat kebanyakan orang terlelap di tempat tidurnya, seorang perawat harus berjaga malam di rumah sakit untuk memenuhi tanggung jawabnya. Hal ini yang membuatnya berbeda dan akan membuatmu kagum padanya.

Cantik / Tampan

Perawat Cantik / Tampan
Mungkin asumsi ini tidak sepenuhnya benar, tapi ayolah dari sekian banyak perawat yang pernah kamu lihat, apakah di antara mereka ada yang (maaf) tidak cantik/ tampan?.
Jawabannya bisa ‘iya’ tapi bisa juga ‘tidak’. Well, no problem, karena pada dasarnya mereka semua luar biasa ! 
Pengertian cantik atau tampan tidak sebatas keindahan fisik, tapi juga keindahan perilaku. Seperti yang sudah dijelaskan pada poin 1-9, keindahan perilaku seorang perawat dapat dilihat dari kesetiaannya, kepeduliaannya, kesabarannya, kecerdasannya, rasa kasih sayangnya, ketulusannya, perhatiannya, ketelitiannya, semangatnya, dan kekuatannya. Dan anggaplah kecantikan fisik mereka sebagai bonus dari Sang Pencipta

Sobat memori, setelah membaca dan memahami uraian di atas, apakah kamu masih ragu memilih seorang perawat sebagai pasanganmu? Tentu tidak, kan. Perawat adalah pekerjaan mulia yang membutuhkan kesabaran, keberanian dan kepeduliaan yang tinggi. Hal-hal yang membuat mereka begitu istimewa dan cocok dijadikan sebagai pasangan hidup. Tunggu apa lagi, ayo cari kenalan perawat!

(BCP)
Read More
Ternyata Bisa, Anak Kost Hemat dan Bahagia !!

Ternyata Bisa, Anak Kost Hemat dan Bahagia !!

Ala Anak Kost
Hai sahabat memori, setelah kemarin membahas tentang "Inilah Cara Menjadi Pelajar/Mahasiswa Yang Berkantong Tebal", Kali ini penulis bakal kasih tips ke kalian semua seputaran tentang dunia anak kost. Penulis sebenarnya sih baru 4 tahun ini jadi anak kosan. Dan pastinya udah punya banyak pengalaman dan pengetahuan mengenai kehidupan anak kost dari berbagai sumber dong ya.
Nah sobat memori, disini penulis akan memberikan​ tips hemat ala anak kost. Hemat itu bagi kita sebagai anak kos adalah sebuah kewajiban dong tentunya, dikarenakan ya kita kan hidup di tanah rantauan yang jauh dari orang tua dan sanak keluarga, jadi kalo gak hemat nanti kita bisa mati karena kekejaman kota metropolitan. Hahaa,


Siklus Anak Kost
Udah bisa ketebak deh kalo tanggal muda aja pada hangout bareng temen-temen ke mall, nonton, karokean, menu makanannya ayam, daging, nongkrong di café, makan di KepC heheh. Dan disaat tanggal tua pasti cuma dikosan nonton tv, dan makannya mie instan, ini menjadi pilihan karena selain harganya murah juga rasa nya enak.

Nah sobat memori, Berikut beberapa cara yang penulis kasih buat kalian bagaimana sih caranya untuk menghemat biaya sehari-hari dan tentunya masih punya sedikit uang disaat akhir bulan?.

Rencanakan Dan Tulis Dalam Notebook Kecil Dan Simpan Ditempat Yang Aman.  
Rencanakan Belanja
Rencanakanlah dan tulis dalam notebook kecil kalian bisa menulis apa saja list belanjaan yang harus kalian dibeli terlebih dahulu (alat mandi, kebutuhan pangan kayak beras, telor, minyak), dan list belanjaan mana yang bisa dibeli di masa mendatang (buku, baju, lemari, hp, tv).

Sesuaikan List Belanjaan Dengan Kiriman Uang
Sesuaikan List Belanjaaan
Menyesuaikan list belanja dengan uang yang kalian terima itu sangat penting ya sobat. Hemat uang dengan cara; Jangan ambil seluruh uang kiriman, ambil seperlunya saja dan sisanya biarkan saja berada di ATM, tentukan berapa uang setiap hari nya yang boleh anda habiskan dalam sehari misalnya 20rb anda tidak boleh jajan melebihi 20rb dlm 1 hari, sisakan sedikit uang kalian ke dalam celengan,  ini sangat berguna apabila di kala kalian belum mendapat kiriman di awal bulan loh.

Makanan Sehat Ala Anak Kosan
Makanan Sehat Ala Anak Kost
Iya betul, kalau mau hemat, makanannya sehat, enak gak enak etep dimakan, ya masak sendiri dong ya. Memang sih agak ribet, tapi hal ini efektif banget untuk meminimalisirkan pengeluaran anda dari pada anda beli nasi bungkus setiap hari. Coba deh sekarang nasi bungkus  harganya 15rb, kita makan 1 hari 3x, 15rb x 3 kali = 45rb sehari .ya ampun sobat memori, kalikan aja lagi 30 hr ? udah brp uang yang harus terbuang. Penulis punya cara jitu nih ,masak yang simple aja, telor dadar/ ceplok, nasi goreng, pake kerupuk kan udah sehat tu dibandingin kita harus masak mie instan yang udah tau gak sehat buat tubuh kita, tapi sekali-kali gak apa-apa juga lah.

Pilih-Pilih Tempat Makan
Pilih-Pilih Tempat Makan
Jika buat kalian yang baru jadi anak kosan, malas untuk masak sendiri, yang cara satu-satunya ya kamu kelilingin aja tuh satu persatu tempat makan yang ada deket kampus/kosan kalian. Dengan begitu kamu tau tuh kan dimana tempat makan yang enak dan paling “mumer” (murah meriah). Dengan cara ini juga bisa untuk menghemat uang kalian ya.

Beli Kebutuhan Sehari-Hari Di Pasar Tradisional 
Pasar Tradisional
Ini juga tidak kalah pentingnya loh sobat memori, kerena apa? bisa ditawar heheheh. Boleh juga sih mau beli di mall sekalian jalan-jalan, tapi kalo lagi diskon gede-gedean aja tuh di supermarketnya, jadi kita sebagai anak kos bisa lebih untung deh.

Jangan Hura-Hura. 
Jangan Hura-Hura
Harap sangat diusahakan untuk tidak membeli barang-barang yang tidak begitu dibutuhkan untuk sobat, karena hal ini dapat membuat barang tersebut sia-sia dibeli. Biasa nya ini terjadi jika ada diskon besar-besaran, jadi langsung  deh hawa nafsu belanja nya keluar dan ingin langsung belanja walaupun tau itu belum tentu dibutuhkan untuk dirinya. Saya juga sering kali seperti itu kok sob, hehe..

Jangan Ikut-Ikutan Teman. 
Jangan Ikut-Ikutan Teman
Keadaan financial kita belum tentu sama dengan teman kita. Misalnya teman kita tu senengnya nongkrong di mall, café, terus pesen makan dan minum yang mahal, kita jangan malu cuma pesen minuman yang harganya paling murah sob,  inget cari uang itu susah loh sobat memori, inget orang tua kita banting tulang cariin uang itu buat dikirimin  ke kita untuk menyambung hidup kita di tempat orang.

Jangan Terpengaruh Pergaulan Anak Kota. 
Jangan Terpengaruh
Jangan sampe ya kalian terpengaruh dan terjebak pergaulan anak kota, baik di dunia malam, narkoba dan sex bebas. Inget ya sobat memori, ini yang paling utama penulis tekankan jangan sesekali nyoba, ikut-ikutan lalu terjerumus. Kalau kita udah terjebak ini , mau jadi apa nantinya??

Pilih teman yang baik-baik
Pilih Teman
Pilih teman yang baik disini dalam artian dia gak narkoba dan pergaulannya  gak  bebas, karena sifat teman bisa menular ke kita loh sob. Apalagi sama-sama anak kosan. Jadi cari temen yang bisa menularkan sifat positif ke diri kita aja ya.

Hargai Waktu Dan Diri Anda Sob
Hargai Waktu
Belajarlah untuk menghaargai eaktu sob, waktu terus berjalan dan tidak akan pernah bisa kembali, jadi gunakanlah waktu kalian untuk hal yang bermanfaat daripada menghamburkan uang di diskotik, mall, cafe, judi online, dll, mendingan ke masjid perbanyak ibadah dan ke perpustakaan untuk perbanyak ilmu.

Jaga Kebersihan
Apabila kosan anda bersih dan rapi tentu anda akan merasa nyaman dan kerasan berada di dalamnya. Memang sih sangat dibenarkan jika ada yang berpendapat seperti itu, tidak salah sama sekali malahan. Namun terkadang ada saja yang malas untuk membersihkan kamar, dan area tempat kost, entah kenapa ya rasa malas tidak dapat hilang begitu saja, mungkin mengepel lantai kostan bisa dibilang sangat jarang, kostan dapat dikatakan bersih dan wangi jika ada teman yang mau main atau menginap ditempat kost.

Tidak Lupa Rajin Beribadah
Selain kegiatan duniawi yang kalian laksanakan, tentu tidaklah boleh melupakan kewajiban kita sebagai umat beragama, mulailah dengan berdoa, dan belajar tentunya agar kita bisa lulus dengan nilai IPK yang tinggi.

Yang terakhir, ini adalah yang terpenting. Yaitu,
Praktekkan !!!

Nah sobat memori, menurut penulis sendiri pengalaman waktu kuliah dulu sih, menghemat uang jajan sudah jadi survival yang gak kalah seru kayak film Life of Pie , tapi bedanya bertahan hidupnya versi mahasiswa bukan kayak Life of Pie yang ditemani sama singa. Bedanya kalo penulis ditemani karung beras sama mie instant .. hahahha

Baiklah sobat memori, itulah beberapa cara menghemat uang ala-ala anak kost yang sudah penulis jabarkan dari 1-14 itu semua tergantung dari sobat sendiri, jika kalian sadar & perlu perubahan dalam diri kalian SILAHKAN MENCOBA !!

(BCP)

Read More